Sabtu, 24 Desember 2016

Teknologi dan Pemberantasan Kemiskinan

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
                Teknologi dari zaman ke zaman menjadi sesuatu alat untuk memecahkan permasalahan-permasalahan keberlangsungan kenyamanan kehidupan. Hingga dalam dunia teloekomunikasi sudah berkembang adanya jaringan 4g lte yang berarti fourth generation Long Term Evolution. Berarti teknologi semakin canggih dapat terlihat dari grafik kemajuan media informasinya. Nah dari sinilah kita dapat membantu masyarakat yang dikategorikan miskin danta kutip dalam hal finansial dapat kita bantu. Internet tidak terlepas dari jaringan, semakin cepat aksesnya semakin memudahkan kita bersua di media sosial informasi. Maka dari itu untuk memberantas kemiskinan dapat cepat kita ulurkan tangan untuk membantunya. Dimulai dari media penerimaan zakat on-line, pundi amal, menginformasikan pendonoran darah, menyebar luaskan kawasan yang membutuhkan bantuan materi, media infaq untuk kaum duafa dan masih banyak lagi untuk mensosialisasikan bantuan agar kemiskinan dapat diberantas dengan kontinu melalui media informasi yang telah disediakan oleh teknologi canggih.
                Baru sedikitnya inisiatif pembangunan yang menggunakan internet acces dalam memberantas kemiskinan. Dikarenakan teknologi kurang diterima luas pemanfaatannya sehingga kurangnya keyakinan akan keberhasilan program-program sosial yang diselenggarakan di media informasi menjadikan ketidakpastian akan keberlanjutan dengan cara informasi. Tetapi tidak sedikit yang sudah jauh melangkah menggunakan teknologi internet sebagai pemberantasan kemiskinan.

1.2 rumusan masalah
Apa itu teknologi?
Apa itu kemiskinan?
Apa yang dimaksud peranan teknologi untuk memberantas kemiskinan?
Mengapa teknologi menjadi alasan mendasar di ranah masalah sosial?
Bagaimana peran teknologi dalam menyebarluaskan informasi untuk bantuan sosial?
Mengapa peran teknologi menjadi peran ketidakpastian sebagian masyarakat untuk memberantas kemiskinan?

1.3 Batasan Masalah
 Hubungan antara teknologi yang menghasilkan media untuk bersosialisasi yang harus dimanfaatkan untuk membantu memberntas kemiskinan dengan menyebarluaskan mari kita perduli sesama hususnya dalam kebutuhan material yang bersangkut dengan kemiskinan, agar senantiasa kita dapat memahami indahnya membantu sesama di perkembangan teknologi yang semakin canggih ini.

2. Isi
2.1 Pengertian Teknologi
Teknologi berasal dari kata tecno yang berarti teknik dan logi dalam bahasa Yunani  yaitu logia lalu diserap oleh bahasa latin logy yang artinya ilmu pengetahuan ataupun teori. Jadi, tekonlogi adalah teknik atau cara bagaimana suatu keadaan diatasi dengan teknik yang benar untuk keefisienan dan kenyamanan kehidupan berdasarkan ilmu pengetahuan ataupun teori yang benar keberadaannya. Teknik yang dimaksud mengacu pada sarana untuk menyediakan barang-barang kebutuhan dan kenyamanan hidup manusia.

Pengertian dari Teknologi yaitu pengembangan dari aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. adapun grafik penggunaan intersnet di Asia yakni Indonesia tercatat pengguna terbanyak ketiga menurut situs riset World Stats.

Pengertian dari Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi serta pengorganisasian atau penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya.
Dalam arti sempit Teknologi iyalah berbagai macam hal dan kemampuan yang digunakan dalam pembentukan, penyimpanan, dan penyebaran informasi.
Pengertian Teknologi Informasi secara lebih luas yaitu suatu teknologi yang difungsikan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.

Definisi Teknologi Informasi menurut beberapa ahli :
  1. Haag & Keen (1996) teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu pekerjaan dengan informasi serta melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
  2. Martin (1999) teknologi informasi tidak hanya terbatas pada TI (Hardware dan Software) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, serta juga mencakup teknologi komunikasi yang mengirimkan sebuah informasi.
  3. Williams dan Sawyer (2003) TI adalah teknologi yang menggabungkan Komputer dengan jalur komunikasi yang berkecepatan tinggi yang dapat membawa data, suara dan video.
  4. Lucas (2000) Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan informasi dalam bentuk elektronis
  5. Kamus Oxford( 1995) Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, Untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar .


Peranan Dasar TI menurut G.R Terry ialah:
1. Fungsi operasional.
2. Fungsi monitoring and control.
3. Fungsi planning and decision.
4. Fungsi communication.
5. Fungsi organisational.

2.2 Pengertian Kemiskinan
Kemiskinan adalah suatu posisi dimana sebagian penduduk hanya mapu membiayai kelangsungan kebutuhan yang sangat sangat primernya saja. Kemiskinan menjadi kendala yang belum terpecahkan di negara berkembang. Kebanyakan faktor yang mepengaruhinya adalah kesenjangan penduduk akan pendidikan yang memadai dikarenakan ketidak tahuan yang turun temurun, adapun faktor dari kegagalan orang-orang yang sebenarnya mampu hebat tetapi ia sedang dalam roda dimana berada di posisi yang tidak sesuai dengan gelar yang dimilikinya. Nah disini akan kita bahas bagaimana hubungannya masyarakat yang hususnya daya dalam teknologinya karena dalam hal pemberantasan kemiskinan adalah memajukan sumber daya manusia yang merupakan program utama pembangunan.


Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Berita Resmi Statistik (BRS) No. 05/01/Th. XIX, 4 Januari 2016 menampilkan judul Profil Kemiskinan di Indonesia September 2015. Dalam dokumen itu diinformasikan bahwa jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 28,51 juta orang (11,13 persen) pada September 2015. Berkurang 0,08 juta orang dibanding Maret 2015 yang sebesar 28,59 juta orang (11,22 persen). Penduduk miskin di perkotaan Indonesia pada Maret 2015 sebesar 8,29 pesen mengalami penurunan pada September 2015 menjadi 8,22 persen. Dan penduduk miskin di pedesaan pun juga turun dari 14,21 persen (Maret 2015) menjadi 14,09 persen (September 2015). Garis kemiskinan pada Maret 2015 yaitu sebesar Rp330.776/kapita/bulan, mengalami kenaikan pada September 2015 menjadi Rp344.809/kapita/bulan. Besaran garis kemiskinan ini merupakan gabungan garis kemiskinan makanan dan bukan makanan.


2.3 Hubungan teknologi untuk memberantas kemiskinan
Seperti yang dijelaskan dalam latar belakang teknologi itu cara ataupun teori untuk kelangsungan kenyamanan kehidupan. Teknologi zaman ini sudah mampu menghasilkan kemajuan dengan adanya teknologi 4g (fourth generation) pada jaringan karena semakin banyaknya permintaan pengaksesan internet dimasyarakat universal. Nah dari sini kita dapat manfaatkan keberlangsungan teknologi media untuk mengakses informasi ketenaga kerjaan, bantuan amal, pengajaran jarak jauh untuk usaha kecil menengah, dan masih banyak lagi agar kemiskinan dapat diberantas. Tidak terlepas dari harusnya bantuan pemerintah dalam mengelola hubungan teknologi dan kemiskinan  serta bantuan masyarakat itu sendiri. Agar pemanfaatan teknologi tidak hanya meyakinkan pengguna tetapi memahami untuk menerapkan kemanfaatan teknologi di bidang informasi mampu memberantas kemiskinan.
Teknologi seperti internet dapat membantu sumber daya manusia dengan menyediakan info lowongan kerja, kiat-kiat membuka usaha, adapun dari pemerintahan  seperti balai iformasi masyarakat yang mulai disebarluaskan. Teknologi sebagai sarana akses informasi dapat dimanfaatkan untuk menampilkan dan menyebarluaskan adanya saudara kita yang membutuhkan bantuan. Sudah mulai berkembangnya pembelajaran jarak jauh bagi proses pelatihan berbagai kelompok masyarakat agar mengembangkan ide yang dimilikinya berdasarkan pengetahuan, misalnya usaha kecil menengah dapat banyak yang berkembang, penyuluh pertanian yang efisien, keberhasilan produk dari home industri pedesaan serta masyarakat umum yang ingin mendapatkan keterampilan dari pelatihan jarak jauh melalui teknologi informasi.
Adapun teknologi dengan nampak terlihat dapat memberantas kemiskinan yakni munculnya industri dengan alat teknologi canggih dengan skala besar sehingga merangkul tenaga kerja sebagai pemanfaatan sumber daya manusia. Alat pertanian dan penyuluhan pertanian dilaksanakan roda musimnya oleh teknologi yang semakin berkembang, misalnya digunakannya traktor, mesin giling, studi ilmiah yang menyuluhkan bantuan teori atau mekanisme pertanian yang lebih maju dan efisien. Dalam bidang transportasi sekarang teknologi mampu memberdayakan kecepatan berkendara dan kehematan berkendara bagi manyarakat biasa dengan adanya krl comuter line, ojeg on-line, paket kilat dan lain sebagainya untuk lebih memberdayakan manusia agar menghasilkan materi untuk menghidupi dapur keluarga yang membutuhkan. Media pembelanjaan on-line mampu menjadikan sebagai orang belajar berbisnis online dengan teknologi canggih ini masyarakat mampu bersaing kekreativnya agar tidak mencetak jumlah angka kenaikan pengangguran. Semua ini adalah contoh kecil bagaimana peran teknologi dapat memberantas kemiskinan. J
Walaupun sebagian kurang meyakini pemanfaatan teknologi dengan terlihat rendahnya inisiatif masyarakat dalam menanggulangi kemiskinan dengan cara mereka sendirilah adalah salah satu faktor penghambat pembagunannya. Padahal dalam konteks pemberantasan kemiskinan, mengembangkan sdm merupakan program utama pembangunan. Hal ini dikarenakan masyarakat tidak berdaya dalam hal persaingan teknologi yang maju sekarang ini padahal masyarakat akan lebih berdaya apabila mereka berhasil mengembangkan kemanpuannya.

3. Penutup
3.1 Kesimpulan
                Teknologi yang semakin canggih ternyata berperan penting untuk pemberantasan kemiskinan. Program utama pemberantasan kemiskinan adalah pemanfaatan sumber daya manusia dimana mereka harus memiliki keterampilan dan wawasan yang memadai adalah salah satu faktor keberhasilan pemberantasan kemiskinan. Pemanfaatan teknologi dinilai mampu menangani pemberantasan kemiskinan tersebut tidak terlepas dari diri sendiri masyarakat tersebut dengan berkeinginan ingin merubah kenyamanan kehidupan dalam material sehingga dapat diajak bekerjasama untuk menjalankan program pemberantasan kemiskinan dengan media teknologi canggih.

3.2 Saran

                Yang menguasai teknologi dan berhasil dalam berteknologi diharapkan membantu sesama yang membutuhkan keberdayaannya dalam hal berteknologi, agar sama sama menjalankan program pemberantasan kemiskinan dengan pemanfaatan sumber daya manusia dengan memanfaatkan teknologi canggih karena kemiskinan material salah satu faktornya adalah ketidak berdayaan mereka dalam persaingan berteknologi. J


Daftar Pustaka



Erwinfs. “MENENGOK KEMISKINAN DI SUMBAR TAHUN 2015 YANG KIAN MENURUN”. 25 Desember 2016. http://www.sumbarprov.go.id/details/news/7323

Tidak ada komentar:

Posting Komentar